Minggu, 16 September 2007

Bagi praktisi yang pernah mendapatkan attunement dari Reiki aliran lain, setiap kali akan menyalurkan energi QRAK harap meniatkan menyalurkan energi QRAK (baca Qirak) agar yang mengalir nantinya bukan energi reiki aliran lain.

Penyembuhan diri sendiri, caranya sama dengan penyembuhan orang lain.

SESI PENYEMBUHAN
Beberapa tahapan yang dilakukan pada sesi penyembuhan :
Doa Pembuka
Sebaiknya sebelum melakukan penyembuhan, praktisi melakukan doa terlebih dahulu kepada Tuhan untuk meminta perlindungan dan bantuan kesembuhan agar proses penyembuhan dapat berlangsung aman, dan sempurna. Campur tangan Tuhan dalam setiap sesi penyembuhan sangat penting, karena kesembuhan total hanya berasal dari Tuhan dan itu merupakan karunia.

Membuka Cakra Mahkota diri sendiri
Sebelum melakukan penyaluran energi, cakra mahkota diri sendiri dapat dibuka cukup 1 kali saja dalam waktu 1 hari. Tujuan membuka cakra mahkota adalah untuk membuat cakra mahkota menjadi lebih besar dan lebih aktif agar energi QRAK menjadi lebih lancar mengalir. Tetapi membuka cakra mahkota tidak menjadi suatu keharusan. Karena dengan mengalirnya energi QRAK dalam waktu 1 menit akan membuat energi QRAK lancar mengalir.
Cara membuka Cakra Mahkota: visualisasikan bunga teratai sedang mekar dibantu dengan gerakan 5 jari tangan yang disatukan ujungnya pada bunga teratai tersebut dan dorong secara perlahan kelopak bunga teratai dengan menggunakan jari2 tangan tersebut hingga terbuka (cukup lakukan 1 kali)


Membuka cakra mahkota pasien
Tujuan membuka cakra mahkota pasien adalah untuk mempermudah energi QRAK mengalir kedalam tubuh pasien, tetapi membuka cakra mahkota pasien juga tidak menjadi suatu keharusan.

Membuka aura pasien
Aura merupakan medan energi yang memancar pada sekeliling tubuh yang mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan hal-hal negative dan penyakit. Dalam penyembuhan dengan metode prana, AURA sangat penting untuk dibuka agar proses penyaluran energi tidak terhalang oleh aura. Dalam metode QRAK, membuka aura tidak menjadi suatu keharusan karena daya tembus energi QRAK yang sangat tinggi sehingga tidak terpengaruh oleh aura yang belum dibuka.
Cara membuka aura: visualisasikan aura pasien seperti gelembung yang membungkus tubuh, kita gunting/potong secara garis lurus dari atas ke bawah dengan menggunakan telapak tangan, kemudian lakukan gerakan seperti sedang membuka gelembung tersebut mulai dari atas hingga ke bawah.

Menyalurkan energi pada sasaran
Saat menyalurkan energi sebaiknya arahkan niat menyalurkan energi untuk tujuan yang jelas agar energi bekerja lebih terfokus sehingga kesembuhan dapat tercapai lebih cepat.

Menyalurkan energi pada sasaran dapat dilakukan dengan beberapa cara :
- telapak tangan menyentuh langsung ke tubuh pasien
Dengan menggunakan cara ini, untuk perpindahan posisi telapak tangan dari bagian satu dengan bagian lainnya sebaiknya dengan melakukannya secara bergantian tidak serempak sekaligus, hal ini untuk menjaga agar aliran energi tidak terputus. Apabila terjadi aliran energi terputus, niatkan kembali untuk menyalurkan energi maka secara otomatis energi akan mengalir.

- telapak tangan tanpa menyentuh langsung ke tubuh pasien
Dengan menggunakan cara ini telapak tangan lebih bebas untuk dipindahkan dibanding cara yang pertama akan tetapi biasanya praktisi menjadi cepat lelah.

- dengan menggunakan bola energi (pada tingkat 2 dan 3)
Dengan cara ini praktisi hanya perlu membuat bola energi, kemudian bola energi tersebut dimasukan kedalam tubuh pasien dengan mengarahkan tujuan yang jelas pada bola energi yang digunakan.

Lama penyeluran energi
Lama penyaluran energi pada masing – masing bagian tubuh dapat disesuaikan kebutuhan. Biasanya intuisi praktisi akan menuntun praktisi untuk mengetahui apakah energi yang disalurkan telah cukup atau belum.
Tetapi untuk lama penyaluran energi yang paling minimal untuk masing – masing bagian adalah sekitar 3 menit.

Sinkronisasi
Penyaluran energi dengan metode QRAK dapat dilakukan secara berkelompok. Keuntungan dari penyaluran energi secara berkelompok, waktu penyaluran energi menjadi lebih cepat karena penyaluran energi dilakukan ke beberapa tempat sekaligus. Pada penyaluran energi secara berkelompok, harus ada 1 orang yang menjadi ketua yang bertugas untuk mensinkronkan energi dari seluruh anggota kelompok, sedangkan tugas dari anggota kelompok adalah mensinkronkan energinya dengan ketua kelompok.

Memperkuat aura pasien
Setelah penyaluran energi selesai, aura pasien dapat diperkuat dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan telapak tangan. visualisasikan aura pasien seperti gelembung yang membungkus tubuh, kita gunting/potong secara garis lurus dari atas ke bawah dengan menggunakan telapak tangan, kemudian lakukan gerakan seperti sedang membuka gelembung tersebut mulai dari atas hingga ke bawah

Doa penutup
Sesi penyembuhan dapat ditutup dengan doa penutup untuk mengucapkan terima kasih terhadap Tuhan yang telah membantu pada proses penyembuhan.


Hal – hal yang perlu diperhatikan
Mencuci Tangan
Saat sebelum dan sesudah melakukan penyaluran energi, praktisi harus mencuci tangan, hal ini perlu untuk tetap menjaga kebersihan tangan praktisi. Sebaiknya mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptic atau dengan menggunakan tissue basah yang mengandung alcohol.

Aroma Terapi
Aroma terapi biasa digunakan untuk membuat suasana hati pasien menjadi lebih nyaman dan tenang. Hindari penggunaan aroma terapi yang membuat pasien menjadi tidak nyaman dan mual. Sebaiknya aroma yang dipakai yang menimbulkan aroma segar, sejuk dan ringan, tidak menimbulkan bau yang menyengat.

KODE ETIK DALAM PENYEMBUHAN

Mendapat Persetujuan Pasien Dalam Menyembuhkan
Sebaiknya sebelum melakukan terapi penyembuhan, praktisi meminta persetujuan dahulu kepada pasien, hal ini penting untuk menjaga sopan santun dan menghormati pasien.

Tidak Memanfaatkan Situasi
Saat menyalurkan energi terutama dengan melakukan sentuhan langsung, praktisi tidak dibenarkan memanfaatkan situasi untuk kepentingan diri sendiri yang sangat merugikan pasien.

Tidak Menjanjikan Kesembuhan Total, Kesembuhan Total Datang dari Tuhan
Setiap usaha yang dilakukan terutama dalam usaha melakukan penyembuhan, kesembuhan total hanya didapat dari Tuhan, karena hal itu merupakan karunia.